Bersinar kau bagai cahayaYang selalu beri ku peneranganSelembut citra kasihmu kanSelalu ku rasa dalam suka dan duka
Kaulah ibuku cinta kasihkuTerima kasihku takkan pernah terhentiKau bagai matahari yang selalu bersinarSinari hidupku dengan kehangatanmu
Bagaikan embun kesejukan hati iniDengan kasih sayangmuBetapa kau sangat berartiDan bagiku kau takkan pernah terganti
Kaulah ibuku cinta kasihkuTerima kasihku takkan pernah terhentiKau bagai matahari yang selalu bersinarSinari hidupku dengan kehangatanmu
Kaulah ibuku cinta kasihkuPengorbananmu sungguh sangat berartiKaulah ibuku cinta kasihkuTerima kasihku takkan pernah terhentiKau bagai matahari yang selalu bersinarSinari hidupku dengan kehangatanmu
Kaulah ibuku cinta kasihkuTerima kasihku takkan pernah terhentiKau bagai matahari yang selalu bersinarSinari hidupku dengan kehangatanmu
*semua lagu yang berkisar tentang ibu mampu menitiskan air mataku* T_T
(: adiksayangibu.terimakasihibu..mintamaafibu :)
b-boo.blogspot.com |
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
No comments:
Post a Comment